Sabtu, 23 Februari 2013
Helm Baru Dongs :D
Helmku sekarang ada di jogja,, eeh salah mulai kayaknya.. Bismillah dulu ya baru baca biar tulisannya bener --". kisah ini datang dari sala satu anggota bur yang bersedia meluangkan waktunya untuk menulis cerita singkat ini.. kali ini aku mulai menulis ditemani oleh mba fb (Obrolan yang membuat bete) dan mas twiter (bolak balik aku cek twiter interaction tapi tetep aja ga ada yang mention :D bhahaha).. Waktu sudah menunjukkan pukul 22.38.. marii kita simaak cerita dibawah ini :D
Malam yang sangat sumpek, bete , dan bosannya sudah tingkat dewa. Tiba2 sms masuk," tiit tiit" (kira2 begitu bunyinya) eeeh temenku sms, kebetulan aku lagi lapar banget dia ngajakin makan :D.. uhuuui, rejeki emang ga kemana cuiii. Sms kedua masuk, " tapi bayar sendiri2 ya riit :D".. Aku sejenak tercengang dan kemudian menutup kembali goa neraka bagi makanan2 yang masih ingin menghirup udara bebas. Maka merugilah bagi lalat yang tidak sempat masuk pada kesempatan yang sesaat itu, bhahahaha :D.. Back to story. Jadinya bayar sendiri2 cobaaaa,, uuuuu. Ya syudahlah. Naaah, malam itu aku dijemput di kosan dan kami berdua bergegas ke salasatu tempat makan favorit para mahasiswa kampusku.. Maklumlah ya, kampusnya di daerah pegunugan gitu jadi makanan seperti ini dianggap langka untuk didapatkan di daerah pegunungan tapi untungnya si pemilik warung sangat mengerti keinginan pelanggan jadi buka cabang gitu di dekat kampusku (._. ini kok malah bahas warung steak siih *ketahuan deeh*, maap ya agak katro..) Yaa, malam ini tema makanannya adalah steak, tapi pas nyampe di TKP kita berdua tidak ada yang pesan steak -_-" (*insting anak kos muncul, maklum akhir bulan).. Setelah pesanan datang dan dengan gaya orang kelaparan, makanan langsung ludes des des.. Ini sebenarnya doyan atau lapar banget yak --" (silahkan tebak sendiri ya reader). Setelah makan kami langsung bergegas untuk pulang dan tiba2 di perjalanan pulang muncul sebuah ide yang sangat cemerlang... jeng jeeeeng," eeh, Mrs.R (nama temanku) gmana kalo kita main ke bawah ajah".. Kami saling menatap dengan wajah yang sepertinya kita berdua begitu melas dan bete dikosan kemudian memutuskan untuk main ke kota (kosan kami dekat kampus, dan kampus kami sebenarnya berada di sebuah kota kecil yang bernama*apa ya, lupa :D*, yang jaraknya sekitar 7 km untuk sampai di kota yang lebih ramai.. *sumpaah, kita ga di desa seperti yang kamu bayangkan kok :D. Enelan deeh -_-"). Karena aku ga punya helm, jadi kita sepakat untuk mampir ke tempat jualan helm. Dan aku berhasil tidak mendapatkan helm yang aku inginkan, habisnya mahal siih (*insting mahasiswa muncul). Kami memutuskan untuk pergi ke kontrakan temanku karna si Mrs.R ada sedikit urusan dgn Mr. R masalah keuangan.. Sesampainya di sana, eeeh kita malah diajakin nongkrong sama anak2. Mrs. R malah milih ikut anak2 pada nongkrong ke kalimilk (makan dan minuman serba berbahan susu, kalo ke Jogja para reader wajib mampir). Tapi aku memutuskan untuk pulang dan melanjutkan misi awal tadi untuk mencari helm yang entah diamapun dan dari manapun asalnya akan ku cari :D. Helm, tunggu aku. Aku pasti akan menyelamatkan kamu dari pemilikmu yang mengurungmu dalam rak penjualan (*mulai sarap lagi). Lumayan jauh dari tempat awalku bergegas tadi, akhirnya sampai juga di tempat penyanderaan para helm2 malang.. Setelah bernegosiasi panjang kali lebar = luas, dan jurus tawar menawar ala emak2 sudah aku keluarkan semua maka kami sepakat helm ungu cantik itu akan menjadi milikku (*tetap bayar tapi -_-", andai saja ada jurus mengambil helm lalu menghilang ya? mungkin itu yang akan ku pake saat itu :D hahaha)..
Uhuuuy, helm baru helm baru :D.. Malam itu untuk peresmian si helm yang sekarang menjadi milikku, aku memutuskan untuk membawanya jalan2 keliling jogja (rada ga penting siih ya).. Mulai malam itu, sejak aku memiliki helm yang sepertinya milik sejuta umat ini, aku jadi suka memperhatikan helm setiap pengendara yang lewat di sampingku.. hufft ternyata ga banyak sama dengan helm baruku (*tertawa terbahak2 dalam hati), namun beberapa menit kemudian berturut2 pengendara lewat dan terlihat kalo helm yang dikenakannya persis sama plek sama aku --". Hedeeeeh.. aku tiba2 teringat akan helm biru unyu milikku yang hilang di GOR kampus waktu itu,, dia lagi dimana ya, sama siapa sekarang? maafkan aku helm baruku, aku masih saja teringat sama si pinguin biru (*nama helm lamaku).. malam itu aku pulang dengan perasaan galau yang membahana :D( *alaynya mulai)..
Sejak aku punya helm baru, aku selalu memperhatikan setiap helm2 yang lewat di hadapanku.. masih ga rela aja kalo ada yang nyamain.. Nah, pada suatu hari di sebuah kos2an yang terkenal nyeremin (*kata orang2 siih, catnya putih bangunannya unik dan syudah keliatan lama itu kata orang2 kayak rumah sakit --"), aku siap ke TBM (Tim Bnatuan Medis) Aorta univ.tetangga.. untuk Hari yang bersejarah ini dan untuk lebih mengenalkan helmku pada publik, aku memilih memakai pakean serba ungu2 biar matching gitu sama si helm. Nyampe di kampus aku ngecek kembali surat ternyata undangan hanya untuk 2 orang dan semalam kami sepakat berangkat bertiga.. Aku akhirnya mengalah dan tetap memilih ke kota, entah ide tempat apa yang akan aku kunjungi nantinya.. Tiba2 alarm pengkode ide berbunyi," Sepertinya Gramedia adalah tempat yang kece juga buat main, hitung2 bisa baca buku gratis :D. Saat itu aku baru saja pulang dari Gramedia, di perjalanan aku masih saja memperhatikan setiap helm yang mondar mandir lalulalang di hadapanku. Sampai ada sepasang helm yang membuatku sedikit woow ajah, ini kok pengendaranya pendek bener ya.. Uuu, ternyata kedua anak yang berboncengan di depanku adalah anak SMP dengan pakaian pramuka lengkap dan sepertinya mereka baru saja pulang sekolah.. Dengan gesit sepeda motor yang mereka kendarai saat itu meliuk2 di setiap sela2 kendaraan lain. aku makin penasaran deh, sebenarnya siapa pemilik helm hitam pengendara motor itu.. Sudah dalam dugaanku kalo si pengendara adalah seorang anak laki2 yang membonceng temanya yang juga berjenis kelamin sama (*pasti masih dilarang pacaran deeh sama emaknya, baguslaaah :D bhahaha). Karena penasaran yang sangat mendalam ini, saya akhirnya mencoba untuk lebih mendekatkan kendaraan saya ke kendaraan kedua anak tadi.. dan TERNYATAAAAAAA :o, si pengendara motor adalah wanita berjilbab dan ternyata roknya ketutupan orang yang di boncengnya jadi dari kajauhan tidak begitu tampak.. Supeeeer sekali sodara2, meskipun aku merasa tersaingi akan kehebatan anak perempuan itu, tapi aku memilih untuk tetap menjadi pengendara yang patuh, baik, santai, cool, cantik, manis, rajin menabung (ga nyambung banget yang ini --"), dan paling penting ingat lampu merah. Dan kedua bocah itu meliuk jauh melambung kendaraan-kendaraan lainnya. Masih tidak habis pikir saja dengan kejadian tadi.. Emansipasi wanita siih iya, tapiiii dee kamu belum punya SIM dan masih bau kencur --". aku ajah ga berani kayak gitu.. Aku tau perasaan si bocah yang dibonceng, pasti berdoa dalam hati dan ingin menjambak helm yang memboncenginya.. Sekalipun itu kakak perempuannya, bertanggungjawab terhadap kepulangan adiknya siih iya tapi ga tanggung keselamatan bersama --". de, dimanapun kamu berada jangan ulangi perbuatan itu ya.. Aku akan mendoakanmu dari jauh O:)..
Haiii, sobat2 reader penggemar tulisan aku (*maklum udah tengah malam ini, jadi rada koslet yak :D). Pake helm siih boleh2 aja tapi jangan lupa perhatikan keselamatan saat mengendarai motor ya.. Apalagi bagi kalian yang masih belum ikhlas saingannya banyak, mulai dari helm baru (*nyindir diri sendiri), sampai gaya berkendara. Kamu gaya trio macan, kayang, salto atraksi, dan gaya meliuk2 bak ular ngejar lampu merah yang melihat dari jarak 10 meter kalo lampu hijo tinggal 2 detik lagi kayak orang kebelet.. mbook, ya sabar to ya. nanti lampu ijo berikutnya juga tetap bisa lewat kok.. #sabar dan ikhlas memang harus tetap diterapkan saat berkendaraan, apalagi saat membaca tulisan ini..
Maap kalo ada salah kata. kalo ada jarum yang patah jangan disimpan dalam laci, takut ada yang buka laci trus salah ngambil malah kena jarum kan kasian ya? mending langsung aja dibuang di tong sampah (Buanglah sampah pada tempatnya) dan biar kita tidak mencari sehelai jerami dalam tumpukan jarum (sakiiit tau, coba ajah :p :D).. kayaknya otakku sudah tidak sanggup laki merangkai kata2 indah malam ini ya, udah pada koslet semua saraf2nya.. see you in next story :D
wassalam :):D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
kayaknya helemmu yang ungu di ambil sama itu bapak2 yg pake helem ember... coba ko liat di atas stirnya itu, persis dengan ciri2 helem yg baru ko beli (hanya satu ciri sih, warna ungu), hahahha....
hehehehe, iya kak.. makanya sa ambil itu gambar. biar da tambah terkenal si ungu cantik itu :D
Posting Komentar