saatnya menyapa readers hebat di seluuruuuh penjuru nusantara *ceritanya ada ribuan orang yang baca postingan ini -___-*
hello, apa kabar kalian ?
gimana ? masih suka galau ?
masih suka stalking twitter mantan ?
masih belum berani menyatakan perasaan ?
penulis harap, tidak :))
oke lanjut ~
readers semua pasti tau kan sama yang
namanyaa LDR ??? Itu istilah buat
orang-orang yang menjalin hubungan “jarak jauh” .
LDR : Long Distance Relathionship … kalau di terawang dari segi bahasa
sih “keren” banget istilahnya, tapi istilahnyaa tuh gak sekeren kenyataannya
beroh.
LDR itu gampang-gampang susah,
susahnya yah itu “jaraaaang ketemu” (!!!)
berawal dari jarang ketemu, hal
inilah yang memicu munculnya dampak-dampak yang lain,
kadang salah satu “pemeran” LDR ini,
ada yang merasa jenuh atau bosan satu sama lain, NAH hal inilah yang memicu LDR
ke hal-hal seperti “perselingkuhan” (naudzubillah) :D
Harus di akui LDR tuh , gak semudah
omongan yang lu ucapin pas di awal mau ngejalanin hubungan ini. Hmm… mungkin awalnya lu dan si doi
bisa bilang “walau jarak memisahkan , cintaku tetaap untukmu”
Yah… 1 , 2 bulan mungkin kalian
masih sanggup-sanggupin semuanya, tapi… 3 sampe 4 bulan ke ataaas, huuuuh……
cobaan semakiiin lengket sama kalian, yang tadinya punya motto “walau jarak
memisahkan , cintaku tetap untukmu” seketika berubah jadi “karena jarak
memisahkan, makanya cintamu ku lupakan” (%$#%#^#$!@#$$%^) ini nih , ciri-ciri
orang yang gak KONSISTEN sama KOMITMEN sendiri :p #uhuk
1.Tetap setia
2.
Jangan pernah jenuh dan bosan , adapun kalau jenuh dan bosan itu datang, tolong
bilang, jangan di pendam
3.
Tetap cinta, setia bukan berarti cinta
4. Percaya
(!!!)
LDR LDR dan LDR, serumit itu kah ?
:D
Saking penasaran dan gregetnya
penulis sama yang namanya LDR, penulis pun nekat mengadakan survey :D yang
melibatkan teman-teman seperjuangan, di antaranya :
*(Dewiy Diedew Ramadhani 20 tahun)
“LDR dalam bahasa Indonesia, artinya hubungan jarak jauh. Ada 1 kata yang pasti
paliing di tunggu-tunggu kalau sudah LDR, yaitu ketemuan . ciiiee .. yang
ketemuan :D buat yang LDR kasihan juga yah (??) tapi gak apa-apa , kalau sering
ketemuan,, ntar bosan juga, bisa-bisa hubungannya cepat END !! buat yang LDR cemungudh
ea …..
>> untuk saudari yang berkomentar
diatas, penulis mendoakan anda, semoga suatu saat nanti , anda merasakan betapa
pedihnya menahan rindu (HHAHA) iya iya para distancer cemungudh eaa *jadi ikut-ikutan alay -___-“
Berdasarkan survey sederhana yang
berhasil penulis lakukan, ternyata saking susahnya LDR bahkaan sampai ada orang
yang sumpah sumpah gak mau ngejalanin hubungan LDR sampai kapanpun hanya karna
trauma,
*(Un 20 tahun) “sampe mati , gua gak
mau LDR *TRAUMA”
>>
wah.. wah… ada apa dengan LDR anda
saudara un ??? seburuk apa hubungan LDR yang terakhir anda jalani ?? di lihat
dari argumentnya , mungkin antara kamu atau dia ada yang “melanggar aturan
maen” LDR yah ?? kenapa sampai setrauma itu ? *dan kenapa penulis jadi se-kepo
ini (?)
yah…. Sudah tentu, hanya anda, Tuhan
dan mantan kekasiih LDR anda yang mengetahuiinya
Lain lagi dengan cewek yang satu
ini, yang minta identitas dirinya di rahasiakan,mungkin dia belum siap tenar :p
*(no nem,berpuluhpuluh
tahun)”menjalani LDR itu, membuat kita bisa belajar banyak. di antaranya
kesabaran, kesetiaan, dan kejujuran dari kedua belah pihak. NAH bagi yang bisa
lewati semua pelajaran itu dengan baik , pasti hubungannya bisa langgeng”
>>gubraaaaaak !!! ini orang gak pernah
LDR kali yah ?? santai bangeet ngomongnya :D ahaha,, tapi apa yang di katakan saudara
no nem,ada benarnya juga..
Sesulit-sulitnya hubungan , kalau
kita yakin, kita pasti bisa melewatinya. Sama halnya kaya LDR, semua orang bisa
bilang LDR menyakitkan, LDR menyebalkan, LDR hanya bikin kita tersiksa, bahkan
ada orang yang sumpah sumpah gak mau ngejalanin hubungan LDR hanya karna trauma
.
Selanjutnya komentar datang dari
seorang cewe, yang konon tiap menjalani hubungan LDR selalu GAGAL
*(N.... , cewe berusia 19 tahun)
”LRD kereeen….”
>>Komentar seperti ini, sebenarnya
tidak layak tampil , tapi untuk menghargai semangatnya yang mau berpartisipasi
dalam BLOG ini , jadi gak ada salahnya, kalau namanya ikut di muat (walau
terPAKSA) :p
Selanjutnya komentar datang dari
*(rhyna,PNS) “LDR ?? hmm,, eeh eeh
LDR itu apaa siiiih (????)
>>Readers,, mungkin di zamannya LDR
belum tenar, makanya dia bertanya-tanya , apa itu LDR . semoga setelah membaca
BLOG ini, dia tau arti LDR yang sesungguhnya. *semoga*
Sebagai readers yang cerdas, penulis
percaya. anda, anda sekalian bisa membedakan komentar mana yang perlu di baca
dan mana yang memang HARUS di abaikan :D ~
NEXT….
*(A, 20 tahun) “selagi ada
komunikasi yang baik dan saling percaya, semuanya akan baik-baik saja”
hmm …penulis sepakat sama komentar
wanita berhijab satu itu (pada dasarnya penulis selalu sepakat pada tiap
statement -__-) yah… asal komunikasi teteup lancaar dan kedua belah pihak masih
saling percaya, so WHY NOT ??? Terseraaah orang mau bilang LDR itu
menyakitkan atau apalah, yang ngejalanin LDR nya kan kamu, bukan mereka ^^
*(tanpaNama(NN)20 tahun) “Ini yang
perlu di perhatikan, baik yang ngejalanin hubungan jarak jauh atau dekat, saat kamu
sudah punya kekasih, pacar atau apalah itu !!! gak usah buka hati buat yang
lain, gak usah sok” ngasih harapan sama orang lain, ingat ada orang yang
memilikimu dan ada orang yang sudah sayang begete sama kamu.. dan buat para
cowo , kalo sayang gak usah gengsi mengakuinya, di depan temen-temen lu bilang
“ah , gua gak sayang-sayang amat kok, tapi di depaan pacar yuhuuuuu
mesraaaaaaaanya minta ampun < heii gengsi udah gak zaman, kalo cinta gak
usah di tutup tutupi cyiin !!! kalau sayang , gak usah bo’ong . kalo mau sok”
di kira single,biar para fans yang laen teteup stay di samping kamu mending
putus saja sama pacarmu, biar bisa bebas ngelirik sana sini !! “
Weleh-weleh
sepertinya komentar di atas berapi-api sekali yah readers , sampai gak bisa
ngebedain itu ngasih koment atau ngajak ribut :D
Any
way.. buat teman-teman di atas yang sudah mau berpartisipasi meluangkan
waktunya untuk berkomentar, penulis ucapkan banyak terimakasih *kemudian
menyodorkan amplop satu-persatu*
Nah
readers, kini saatnya yang paling di
tunggu-tunggu *sok penting* karena penulis bakal berkomentar sedikit mengenai
LDR. *keringat bercucuran*
Yang
perlu di perhatikan adalah banyak hal, namun di sini penulis hanya menekankan
pada satu poin, yang justru sering di abaikan distancer sekalian.
“Berhentilah untuk menganggap tidak
penting sesuatu yang sebenarnya penting !!!”
Kesalahan
distancer pada umumnya adalah terlalu sering menyepelekan suatu hal yang di
anggap penting bagi pasangan LDRnya, dan dalam hal menganggap tidak penting
atau menyepelekan sesuatu itu, lebih sering terjadi pada kaum lelaki *uhuk uhuk
*
Contohnya:
kirim kabar …
Entah
kenapa, semakin jauh hubungan LDR yang dijalani, semakin jarang pula intensitas
kirim kabar yang dilakukan ke pasangan LDR mereka masing-masing. Readers,
khususnya distancer, tolong.. Jangan menyepelekan hal ini *permintaan dari
lubuk hati yang paling dalam*karena ini bisa membuat pasangan LDR kalian merasa
terabaikan. Jika alasan yang digunakan adalah SIBUK , entah itu kerja tugas atau
apa, luangkanlah berapa detik saja waktu anda untuk sekedar kirim kabar lewat
pesan singkat,hal ini jelas bisa mengurangi tingkat kekhawatiran pasangan
LDRmu. Dengan begitu, kamu tenang, dia pun tenang.
Did
you know readers? orang yang benar mencintaimu, akan khawatir jika tak tau
kabarmu. Dan tau kah kamu readers? khawatir itu sungguh tidak enak ^^ *sekedar
info*
Selanjutnya,
yang sering di anggap gak penting padahal penting adalah: sharing tentang
kejadian-kejadian yang sudah di lalui seharian, atau satu minggu atau bahkan
setahun blakangan (saking jarangnya :D)
Ce: kemarin kamu liburan ke
******** ?? (nyebut nama kota) kenapa gak bilang? kenapa aku harus tau dari orang lain sih?
Co: ah, Cuma seminggu di sana, ngapain juga harus bilang, Cuma liburan kok.
Nggak penting juga kan?
Penulis
mengalami kesulitan untuk menjelaskan poin yang itu, penulis berharap readers
hebat sekalian bisa memahami apa yang penulis maksud dari contoh kasus
tersebut. :D
Ada
juga contoh lain, seperti :
Ce:
kamu hampir setengah tahun punya akun twitter, aku kok gak tau ?
Co:
yah, gak penting juga kan !!!
Parah
!!! hal kaya gitu masih di anggap gak penting ? yah jelas penting lah, wajarlah
kalau pasangan LDR mu ngambeknya menahun
gara-gara hal sepele macam itu. Bukan masalah, akun twittermu yang banyak
followersnya, dan mentionan dari cewe-cewe lain BUKAN !!! melainkan, menyangkut
keberadaan sicewe ini sebagai pacar kamu. Punya akun twitter hampir setengah
tahun, aktif nge-twit dan gak nge-follow pacar sendiri, masih aja di bilang gak
penting ??? hellow, kalian itu LDR,
kalian itu di pisahakan jarak, jarak itu masalah, so jangan nambah masalah
dengan komunikasi yang ikut-ikutan bermasalah.
Oops
itu hanya sebagai contoh yah readers. Entah kenapa penulis mengambil contoh
seperti itu :D
oh
iya, masiiiih amat sangat banyak hal-hal lain yang selalu di sepelekan dan
selalu beranggapan sesuatu itu enggak penting., misalnya lagi :
Percakapan
~
Oranglain:
aku kan temenan sama pacarmu di bbm
yangpunyapacar:
mm… kalau akau udah pasti temenan dong *pasang muka sombong, padahal belum di
invite* :D
Menyakitkan
adalah ketika pasangan LDRmu tau sesuatu yang terjadi sama kamu, melalui orang
lain, bukan melalui kamu sendiri. Hal ini secara tidak langsung membuat
pasangan LDRmu merasa terabaikan. Coba bayangkan, kamu aktif twitteran dan
bbman, pasanganmu taunya justru dari orang lain. Betapa jlebnya hal itu, sekali
lagi bukan soal twitter atau bbm, atau apalah itu, tapi lebih ke keberadaan
seseorang yang di sebut pacar yang merasa terabaikan :p
So,
berhentilah mengandalkan jargon “nggak penting juga kan” mu itu pada pasangan
LDRmu, mulailah menghargai keberadaan pasangan LDRmu yang selalu menganggap
penting semua tentang kamu.
Ooops
maaf, hanya mengingatkan loh ini :D
Intinya,
kalian kan udah di pisahin sama jarak, apa susahnya sih untuk saling menghargai
penantian yang sudah kalian lakukan, dan yang namanya menjalani LDR yah itu
tadi jangan cuek-cuek lah yah, sesibuk apapun, luangkan sedikit saja waktumu
untuk menenangkan kekhawatiran pasangan LDRmu yang dengan setianya menunggu
kabar darimu ^^
Bukankah
kalian berniat untuk saling mempertahankan ? jika iya, say no to cuek ~
Saatnya
menarik kesimpulan *tali mana tali ??? ……
buat yang LDR , jangan
lupa juga jaga hati jaga mata ,nah.. ada benarnya juga tuh saran dari*(tanpaNama(NN)20 tahun) untuk di ikutii !!! and then ingat sama komitmen yang pernah kalian buat
sebelumnya, kalau memang ada yang jenuh atau bosan sama hubungan LDR yang
sedang kalian jalani, sebaiknya berterus teranglah , gak ada gunanya
mempertahankan sesuatu yang tidak benar adanya. Dan buat para distancer (orang
yang menjalani hubungan LDR) kepercayaan memang paling utama, kepercayaan ada
buat di tepati bukan di ingkari (!!!)
Skali lagi buat yang LDR
kalian adalah pasangan yang hebat , jangan mau kalah sama pasangan yang hampiir
tiap hari ketemu, meski LDR memang sering bikin kamu-kamu iri sama pasangan
pasangan yang lainnya, tapi jangan menyerah , ingat !!! kesabaran, kesetiaan
dan kejujuran hati kalian sedang di uji, kalau kalian bisa melewatinya, maka
semua akan berbalik,, pasangan pasangan lain lah yang akan iri melihat
kekompakan kalian . yeyeye \(^__^)/
Dan jangan lupa juga,
pamit mama papa, minta restu mereka dulu kalau mau LDR , hhaha…
Distancer… sudah saling sapakah
kalian dengan pasangan LDR kalian hari ini?
jika belum, segeralah :))
In addition …
selamadh ber LDR kalian…
semoga langgeng dan ingat
semua kan indah di hari pernikahan #EH :D
2 komentar:
Salam kenal :)
Saya baru berkunjung ke sini. Mau nanya, boleh? |Boleh
Dalam satu tulisan yang nulisnya memang tiga orang?
Kalau iya, keren sekali *\^^/*
Susah-susah gampang, kan bikin tulisan kolaborasi :)
salam kenal juga dari kami bertiga :))
nice question ^^
di blog ini, emang adminnya ada 3. tapi dalam satu postingan itu, yang nulis cuma satu orang. bukan satu tulisan 3 penulis. tulisan kita berbeda-beda terserah siapa yang punya waktu dan bahan untuk di posting. seperti itu Evi Sri Rezeki.
Posting Komentar